Monday, 30 March 2015

Fungsi dari komponen - komponen dalam Visual Basic 6.0

Fungsi dari komponen - komponen dalam Visual Basic 6.0

1.1.Mengenal Visual Basic 6.0
Bahasa Basic pada dasarnya adalah bahasa yang mudah dimengerti sehingga  pemrograman di dalam bahasa Basic dapat dengan mudah dilakukan meskipun oleh  orang yang baru belajar membuat program. Hal ini lebih mudah lagi setelah hadirnya Microsoft Visual Basic, yang dibangun  dari ide untuk membuat bahasa yang  sederhana dan mudah dalam pembuatan scriptnya (simple scripting language) untuk  graphic user interface yang dikembangkan dalam sistem operasi Microsoft Windows.
Visual Basic merupakan bahasa  pemrograman yang sangat mudah  dipelajari, dengan teknik pemrograman visual yang memungkinkan penggunanya  untuk berkreasi lebih baik dalam menghasilkan suatu program aplikasi. Ini terlihat dari dasar pembuatan dalam visual basic adalah FORM, dimana pengguna dapat mengatur tampilan form kemudian dijalankan dalam script yang sangat mudah.
Ledakan pemakaian Visual Basic ditandai dengan kemampuan Visual Basic untuk dapat berinteraksi dengan aplikasi  lain di dalam sistem operasi Windows dengan komponen ActiveX Control. Dengan komponen ini memungkinkan penguna untuk memanggil dan menggunakan semua model data yang ada di dalam system operasi windows. Hal ini juga ditunjang dengan teknik pemrograman di dalam Visual Basic yang mengadopsi dua macam jenis pemrograman yaitu Pemrograman Visual dan Object Oriented Programming (OOP).
Visual Basic 6.0 sebetulnya perkembangan dari versi sebelumnya dengan  beberapa penambahan komponen yang sedang tren saat ini, seperti kemampuan pemrograman internet dengan DHTML (Dynamic HyperText Mark Language), dan beberapa penambahan fitur database dan multimedia yang semakin baik. Sampai saat buku ini ditulis bisa dikatakan bahwa Visual Basic 6.0 masih merupakan pilih pertama di dalam membuat program aplikasi yang ada di pasar perangkat lunak nasional. Hal ini disebabkan oleh kemudahan dalam melakukan proses development dari aplikasi yang dibuat.
1.2. Interface Antar Muka Visual Basic 6.0
Interface antar muka Visual Basic 6.0, berisi menu, toolbar, toolbox, form,  project explorer dan property seperti terlihat pada gambar 1.1. berikut:
Gambar 1.1. Interface antar muka Visual Basic 6.0

Pembuatan program aplikasi menggunakan Visual Basic dilakukan dengan membuat tampilan aplikasi pada form, kemudian diberi script program di dalam komponen-komponen yang diperlukan. Form disusun oleh komponen-komponen yang berada di [Toolbox], dan setiap  komponen yang dipakai harus diatur propertinya lewat jendela [Property]. Adapula komponen-komponen yang terdapat di dalam Visual Basic sebagai berikut:
  • Form Design Merupakan area yang disediakan untuk pengguna melakukan perancangan dalam pembuatan program atau apikasi.

  • Code Window merupakan area yang disediakan untuk pengguna dalam melakukan penulisan code program yang akan dibuat.

  • Menu Bar merupakan daftar menu yang berisi daftar perintah-perintah yang dapat digunakan saat bekerja membuat program.

  • Tool Bar merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengakses secara cepat perintah-perintah dalam menu bar.

  • Project Explorer merupakan daftar tampilan form dan module yang ada pada project yang aktif.

Menu pada dasarnya adalah operasional standar di dalam sistem operasi windows, seperti membuat form baru, membuat project baru, membuka project dan menyimpan project. Di samping itu terdapat fasilitas-fasilitas pemakaian visual basic pada menu. Untuk lebih jelasnya Visual Basic menyediakan bantuan yang sangat lengkap dan detail dalam MSDN.
Toolbox berisi komponen-komponen yang bisa digunakan oleh suatu project aktif, artinya isi komponen dalam toolbox sangat tergantung pada jenis project yang dibangun. Komponen standar dalam toolbox dapat dilihat pada gambar 1.2 berikut ini. 
Gambar 1.2. Komponen standar dalam Toolbox
  • Property Window merupakan alat yang digunakan untuk mengatur property dari suatu program atau aplikasi yang sedang dibuat.


·      Picture box               :Merupakan tool untuk menampilkan gambar pada vb
·      Label                          :Merupakan tool untuk membuat teks seperti judul, dan sebagainya. Label tidak bisa di ubah-ubah oleh user.

·      Frame                         :Merupakan tool untuk membuat sebuah bingkai.
·      CheckBox                   :Merupakan tool untuk membuat kontrol pilihan, dimana kontrol ini terpilih jika di klik user. CheckBox dapat di pilih 1 atau lebih.

·      ComboBox                  :merupakan tool Untuk membuat kontrol kombinasi antara TextBox dengan ListBox.
·      HScrollBar                 :merupakan tool Untuk membuat Scrollbar secara horizontal.
·      Timer                          :Merupakan tool untuk mengontrol waktu.
·      DirListBox                  :Merupakan tool untuk menampilkan direktori atau folder.
·      Shape                          :Merupakan tool untuk membuat kotak, persegi panjang atau lingkaran.
·      Image                          :Untuk membuat gambar.
·      OLE                              :Untuk menghubungkan software lain ke form.
·      PictureBox                 :Untuk menampilkan gambar di form.
·      TextBox                       :Merupakan tool untuk membuat teks yang bisa di ubah-ubah oleh user.
·      CommandButton      :Merupakan tool untuk membuat tombol, seperti tombol OK, cancel, dan sebagainya terserah anda.

·      OptionButton            :Merupakan tool untuk membuat menu suatu pilihan,Fungsinya sama seperti CheckBox, namun OptionButton hanya dapat di pilih 1 oleh user.

·      ListBox                        :Merupakan tool untuk membuat daftar pilihan.
·      VScrollBar                  :Untuk membuat Scrollbar secara vertikal.
·      DriveListBox              :Merupakan tool untuk menampilkan drive yang ada di komputer.
·      FileListBox                 :Merupakan tool untuk menampilkan file-file.
·      Line                             :Merupakan tool untuk membuat garis.
·      Data                            : Merupakan tool untuk menghubungkan database ke form. 

1.3. Konsep Dasar Pemrograman Dalam Visual Basic 6.0
Konsep dasar pemrograman Visual Basic 6.0 adalh pembuatan form dengan mengikuti aturan pemrograman Property, Metode dan Event. Hal ini berarti: 
(1) Property: Setiap komponen di dalam pemrogramanVisual Basic dapat diatur propertinya sesuai dengan kebutuhan  aplikasi. Property yang tidak boleh dilupakan pada setiap komponen adalah “Name”, yang berarti nama variabel  (komponen) yang akan digunakan dalam  scripting. Properti “Name” ini hanya  bisa diatur melalui jendela Property, sedangkan nilai peroperti yang lain bias diatur melalui script seperti
Command1.Caption=”Play”
Text1.Text=”Visual Basic”
Label1.Visible=False
Timer1.Enable=True
 (2) Metode: Bahwa jalannya program dapat  diatur sesuai aplikasi dengan  menggunakan metode pemrograman yang diatur sebagai aksi dari setiap  komponen. Metode inilah tempat untuk mengekpresikan logika pemrograman  dari pembuatan suatu prgram aplikasi.
(3) Event: Setiap komponen dapat beraksi melalui  event, seperti event click pada command button yang tertulis dalam layar script Command1_Click, atau event  Mouse Down pada picture yang tertulis dengan  Picture1_MouseDown.  Pengaturan event dalam setiap komponen yang akan menjalankan semua metode  yang dibuat.
1.4. Membuat Project Baru
Untuk memulai pembuatan program aplikasi di dalam Visual Basic, yang dilakukan adalah membuat project baru. Project adalah sekumpulan form, modul,  fungsi, data dan laporan yang digunakan dalam suatu aplikasi. Membuat projrct baru dapat dilakukan dengan memilih menu [File] >> [New Project] atau dengan menekan  ikon [new project]  pada Toolbar yang terletak di pojok kiri atas. Setelah itu akan  muncul konfirmasi untuk jenis project dari program aplikasi yan akan dibuat seperti terlihat pada gambar 1.3. berikut. 

Konsep dasar pemrograman Visual Basic 6.0, adalah pembuatan form
dengan mengikuti aturan pemrograman  Property, Metode  dan Event. Hal ini
berarti:
(1) Property: Setiap komponen di dalam pemrograman Visual Basic dapat diatur propertinya sesuai dengan kebutuhan  aplikasi. Property yang tidak boleh dilupakan pada setiap komponen adalah “Name”, yang berarti nama variabel  (komponen) yang akan digunakan dalam  scripting. Properti “Name” ini hanya  bisa diatur melalui jendela Property, sedangkan nilai peroperti yang lain bias diatur melalui script seperti
Command1.Caption=”Play”
Text1.Text=”Visual Basic”
Label1.Visible=False
Timer1.Enable=True
 (2) Metode: Bahwa jalannya program dapat  diatur sesuai aplikasi dengan  menggunakan metode pemrograman yang diatur sebagai aksi dari setiap  komponen. Metode inilah tempat untuk mengekpresikan logika pemrograman  dari pembuatan suatu prgram aplikasi.
(3) Event: Setiap komponen dapat beraksi melalui  event, seperti event click pada command button yang tertulis dalam layar script Command1_Click, atau event  Mouse Down pada picture yang tertulis dengan  Picture1_MouseDown.  Pengaturan event dalam setiap komponen yang akan menjalankan semua metode  yang dibuat.
1.4. Membuat Project Baru
Untuk memulai pembuatan program aplikasi di dalam Visual Basic, yang dilakukan adalah membuat project baru. Project adalah sekumpulan form, modul,  fungsi, data dan laporan yang digunakan dalam suatu aplikasi. Membuat projrct baru dapat dilakukan dengan memilih menu [File] >> [New Project] atau dengan menekan  ikon [new project]  pada Toolbar yang terletak di pojok kiri atas. Setelah itu akan  muncul konfirmasi untuk jenis project dari program aplikasi yan akan dibuat seperti terlihat pada gambar 1.3. berikut. 
Gambar 1.3. Layar pemilihan jenis project

Visual Basic 6.0 menyediakan 13 jenis project yang bisa dibuat seperti terlihat pada gambar 1.3 di atas. Ada beberapa project yang biasa digunakan oleh banyak  pengguna Visual Basic, antara lain: 

(1) Standard EXE: Project standar dalam Visual Basic dengan komponen-komponen standar. Jenis project ini sangat sederhana, tetapi memiliki keunggulan bahwa semua komponennya dapat diakui oleh  semua unit komputer dan semua user meskipun bukan administrator. Pada buku ini akan digunakan project Standard EXE ini, sebagai konsep pemrograman visualnya.
(2) ActiveX EXE: Project ini adalah project ActiveX berisi komponen-komponen kemampuan intuk berinteraksi dengan semua aplikasi di sistem operasi windows.
(3) ActiveX DLL: Project ini menghasilkan sebuah aplikasi library yang selanjutnya dapat digunakan oleh semua aplikasi di sistem operasi windows.
(4) ActiveX Control: Project ini menghasilkan komponen-komponen baru untuk aplikasi Visual Basic yang lain
(5) VB Application Wizard: Project ini memandu pengguna untuk membuat aplikasi secara mudah tanpa harus pusing-pusing dengan perintah-perintah pemrograman.
(6) Addin: Project seperti Standard EXE tetapi dengan berbagai macam komponen tambahan yang memungkinkan kebebasan kreasi dari pengguna.
(7) Data project: Project ini melengkapi komponennya dengan komponen-komponen database. Sehingga bisa dikatakan project ini memang disediakan untuk keperluan pembuatan aplikasi database.
(8) DHTML Application: Project ini digunakan untuk membuat aplikasi  internet pada sisi client (client side) dengan fungsi-fungsi DHTML.
(9) IIS Application: Project ini menghasilkan apliaksi internet  pada sisi server (server side) dengan komponen-komponen CGI (Common Gateway Interface).
Selanjutnya pilih Standard EXE dan tekan [Ok]. Lalu muncul tampilan dari Standard Exe seperti pada gambar 1.1. Dengan demikian project sudah siap dibuat. Dalam pembuatan project sebelumnya double click pada form yang terbuat maka adak terlihat jendela tersembunyi (hidden windows) yang berupa jendela untuk pembuatan program atau jendela kode (code windows). Hal ini Dapat dilakukan
dengan cara memilih ikon jendela form atau jendela kode yang ada di [Project Explorer]. Hal ini dapat dilihat pada gambar 1.4 dan gambar 1.5 
Gambar 1.4. Jendela Form

Gambar 1.5. Jendela Kode

Pada jendela form, pengguna dalam membangun tampilan dari program aplikasi yang akan dibuat dengan mengatur komponen-komponen baik letak, properti dan eventnya. Untuk mengambil suatu komponen dari [Toolbox] dapat dilakukan dengan click komponen tersebut, kemudian clik atau tarik pada posisi yang benar pada form. Sebagai contoh mengambil label dari Toolbox dapat dilakukan dengan cara seperti  gambar 1.6 di bawah ini.
Gambar 1.6. Cara mengambil label dari Toolbox

Langkah-langkah mengambil label dari  toolbox untuk dipasangkan dalam form adalah sebagai berikut:
(1) Click ikon [Label] pada [ToolBox]
(2) Pindahkan ke posisi dimana label itu akan diletakkan
(3) Clik dan tarik sampai ukurannya benar lalu lepaskan
Catatan:
Jangan lupa untuk mengatur property name dari setiap komponen yang digunakan, karena name merupakan identitas obyek yang akan digunakan dalam menulis program.

Langkah berikutnya adalah memberikan teks  pada label, misalkan “Hello world”, maka pilihan properti Caption, dan isi dengan Hello world. Hasil tampilan program  adalah sebagai berikut: 
Gambar 1.7. Layout pada form
Dan untuk menjalankan program click ikon Run ( ) pada toolbar atau pilih menu [Run] >> [Start], atau dengan tekan tombol [F5]. Sehingga hasil program adalah: 


Gambar 1.8. Hasil program

2 comments:

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com