Belajar Corel Draw Modul II
MODUL 2
A. EDITING DASAR OBYEK
1. Pastikan file yang sudah anda simpan sebelumnya sudah terbuka.
2. Aktifkan pick tool lalu klik salah satu obyek, maka akan muncul node editing sejumlah 8 buah.
3. Node tersebut berfunsi untuk mengubah ukuran obyek, menggeser obyek, mencerminkan obyek, menggandakan obyek.
4. Arahkan pointer pada salah satu node sampai pointer tersebut berubah menjadi anak panah dua arah, lalu click‐drag pointer searah anak panah (keluar atau kedalam). Perintah tersebut adalah untuk membesarkan atau mengecilkan obyek.
5. Jika perubahan ukuran obyek ingin proporsional, click‐drag sambil menekan tombol
Shift.
Gambar Pembesaran obyek.
6. Untuk menggeser letak obyek, letakkan pointer pada center‐point node (tanda silang di tengah obyek)
lalu click‐drag kearah penggeseran yang diinginkan.
Catatan:
Jika ingin menggeser obyek secara lurus horizontal maupun vertical, lakukan click‐drag
sambil menekan tombol Ctrl.
B. Mencerminkan Obyek
1. Buatlah obyek tabung menggunakan basic shapes tool.
2. Klik Pointer tool lalu putarlah obyek tersebut 90 derajat.
3. Arahkan pointer di node sebelah kiri, click‐drag kesebelah kanan sambil menekan tombol
Ctrl.
4. Jika ingin menggandakan, tekanlah tombol klik kanan bersama perintah ke 3 diatas.
Gambar 33. Mencerminkan obyek.
C. Rotasi dan skewing obyek
1. Aktifkan obyek sampai muncul node, klik sekali lagi sampai node berubah mejadi anak panah dua arah. Anak panah yang terdapat di pojok berfungsi untuk memutar obyek, sedangkan yang terdapat pada segmen garis berfungsi untuk skewing obyek.
2. Click‐drag panah dua arah yang terdapat di pojok untuk memutar obyek.
3. Click‐drag panah dua arah pada segmen untuk skewing obyek.
Catatan:
Jika center point digeser maka ketika obyek diputar akan mengitari center point tersebut. Dengan kata lain, titik pusat putaran tergantung letak center point.
Gambar 34. Rotasi obyek.
4. Aktifkan obyek sampai muncul node seperti gambar diatas, lalu arahkan pointer pada panah horizontal atau vertical sampai berubah menjadi . Click‐drag ke kanan atau ke kiri untuk proses skewing.
Gambar Skewing obyek.
D. Menggandakan Obyek
1. Aktifkan salah satu obyek yang ada di area kerja sampai muncul 8 node.
2. Arahkan pointer ke tanda silang di tengah obyek sampai berubah menjadi anak panah empat arah
3. Click‐drag ke sembarang tempat. Sebelum klik dilepas, tekan klik kanan sampai muncul tanda plus (+) pada pointer. Anda lihat maka obyek akan menjadi 2 buah.
4. Jika ingin menggandakan menjadi lebih dari dua obyek secara langsung, tekanlah tombol Ctrl + D pada keyboard sebanyak yang diinginkan.
Gambar Duplikasi obyek.
E. MENGATUR TAMPILAN AREA KERJA
Untuk memudahkan proses editing, CorelDraw menyediakan Zoom Tool untuk membesarkan dan mengecilkan tampilan obyek.
1. Klik Zoom tool lalu perhatikan pada property bar akan muncul menu seperti berikut:
Gambar Zoom tool.
a. Zoom dengan variabel maksimal 405651% dan minimal 2%. b. Membesarkan tampilan.
c. Mengecilkan tampilan. Bisa juga menggunakan shortcut F3.
d. Menampilkan obyek hanya yang terseleksi. Bisa juga menggunakan shortcut Shift +F2. e. Menampilkan seluruh obyek yang terdapat pada area kerja. Bisa juga menggunakan
shortcut F4.
f. Menampilkan area kerja satu halaman. Bisa juga menggunakan shortcut Shift + F4.
g. Menampilkan area kerja selebar halaman. h. Menampilkan area kerja setinggi halaman.
F. MENGUBAH BENTUK OBYEK
Obyek‐obyek dasar yang sudah dibuat pada bab sebelumnya, sekarang akan kita edit menggunakan
Shape Tool , knife tool , eraser tool , smudge tool , dan roughen tool .
1) Editing Dengan Shape Tool
Jika obyek yang akan diedit merupakan obyek bidang seperti persegi panjang, lingkaran, polygon dan lain‐lalin, maka sebelum melakukan editing terlebih dahulu obyek tersebut dikonversi ke kurva. Cara untuk konversi adalah dengan memilih menu Arrange > Convert To Curves. Bisa juga menggunakan shortcut Ctrl+Q. Editing dengan shape tool
1. Buatlah obyek persegi panjang menggunakan rectangular tool.
2. Aktifkan obyek menggunakan pick tool, lalu aktifkan shape tool.
3. Click‐drag di salah satu sudut obyek. Perintah ini adalah untuk menghaluskan sudut obyek.
4. Klik sekali lagi untuk mengubah salah satu sudut saja.
Gambar Perubahan pada sudut obyek.
5. Buatlah obyek persegi panjang menggunakan rectangular tool.
6. Aktifkan obyek menggunakan pick tool.
7. Klik menu Arrange > Convert To Curves.
8. Aktifkan Shape Tool maka akan muncul menu pada property bar seperti berikut:
9. Click‐drag pada salah satu node ke sembarang tempat sehingga didapat obyek seperti
berikut:
Gambar. Perubahan bentuk obyek.
10. Aktifkan kembali obyek yang sudah berubah bentuknya.
11. Aktifkan shape tool, anda perhatikan pada property bar akan muncul menu seperti berikut:
Gambar Property shape tool.
12. Klik pointer ke garis tepi obyek sehingga muncul lingkaran hitam kecil.
13. Klik ikon add node pada property bar. Perintah tersebut untuk menambah node baru pada obyek.
14. Klik pada salah satu node yang lain, lalu klik delete node . Perintah ini untuk menghapus node yang aktif. Anda bisa memanipulasi bentuk obyek sesuai kebutuhan.
Gambar Editing shape.
Catatan:
Untuk menambah dan mengurangi node dengan cepat, gunakan perintah double‐click.
2) Memecah dan Menggabung Kurva
1. Aktifkan obyek dengan shape tool, lalu klik pada segmen (garis tepi obyek).
2. Klik ikon Break Curve . Perintah ini untuk memecah segmen menjadi dua bagian segmen baru.
Gambar Memecah kurva.
3. Aktifkan kembali kedua node yang sebelumnya di pecah.
4. Klik ikon join two node . Perintah ini untuk menggabungkan 2 node yang terpisah.
Gambar Menggabung node.
3) Melengkungkan dan meluruskan segmen
1. Aktifkan salah satu obyek menggunakan shape tool.
2. Klik pada segmen sampai muncul lingkaran.
3. Klik ikon Convert Line To Curve , lalu Click‐drag pada segmen tadi untuk melengkungkan segmen tersebut. Anda perhatikan maka akan muncul dua control point yang berfungsi untuk mengatur kelengkungan segmen. Sehingga untuk melengkungkan segmen bisa langsung pada segmen tersebut maupun pada control point.
Gambar Konversi segmen lurus ke segmen lengkung.
4. Jika ingin mengembalikan menjadi segmen lurus, maka aktifkan segmen lengkung tersebut.
5. Klik ikon Convert Curve To Line .
4) Smooth Node, Cusp Node, Symmetrical Node
1. Buatlah obyek persegi panjang menggunakan Rectangular Tool.
2. Klik menu Arrange > Convert To Curves untuk mengubah obyek bidang menjadi kurva.
3. Aktifkan shape tool, lalu klik di segmen (garis tepi obyek) sehingga muncul node
baru pada garis yang di klik tersebut.
4. Klik ikon Convert Line To Curve , lalu double‐click pada sagmen tadi sehingga muncul node baru.
5. Click‐drag node tersebut kea rah yang diinginkan. Kita perhatikan disana muncul control point.
6. Geserlah salah satu control point tersebut ke sembarang arah. Jika salah satu control point digeser, maka control point yang berseberangan juga akan ikut bergeser tegak lurus. Node dalam keadaan seperti ini disebut smooth node.
Gambar Perubahan posisi control point.
7. Klik ikon Make Node Cusp pada property bar. Lalu geserlah salah satu control point ke sembarang arah. Kita perhatikan maka control point yang berseberangan tidak ikut berubah posisinya. Keadaan seperti ini disebut Cusp Node.
Gambar Cusp Node.
8. Klik ikon Make Node Smooth pada property bar. Perintah ini untuk mengembalikan agar kedua control point menjadi satu arah kembali.
Gambar Smooth Node.
9. Klik ikon Make Symmetrical Node pada property bar. Perintah ini adalah untuk membuat jarak kedua control point selalu sama terhadap node.
Gambar Symetrical node.
5) Membuka, Menutup dan Memisah Segmen
1.
|
aktifkan obyek yang telah diedit sebelumnya. Pastikan masih aktif pada shape tool.
| |
2.
|
Double‐click pada salah satu segmen untuk membuat node baru.
| |
3.
|
Klik break curve untuk memecah segmen. Geser node tersebut ke sembarang arah sehingga terpisah.
| |
4.
|
Aktifkan kedua node yang dipisahkan tadi, lalu klik ikon Extend Curve To Close
Perintah ini adalah untuk menutup kurva yang terbuka.
|
.
|
Gambar Menutup kurva.
5. Klik tombol Undo sampai obyek kembali menjadi kurva terbuka.
6. Klik ikon auto‐close curve . Perintah ini bisa dilakukan tanpa mengaktifkan kedua node yang akan ditutup. Anda bandingkan hasilnya dengan perintah Extend Curve To Close.
Gambar Auto‐Close Curve.
7. Click‐drag node yang masih kelihatan menyatu untuk memisahkan obyek.
8. Aktifkan semua node pada salah satu obyek.
9. Klik ikon Extract Subpath . Perintah ini adalah untuk memisahkan kedua
obyek menjadi obyek yang tidak berkaitan langsung. Sekarang coba aktifkan salah satu obyek tersebut, obyek yang lain tidak akan ikut aktif walaupun tadinya
menjadi satu kesatuan.
Gambar Memisah obyek dengan extract subpath.
6) Scaling, Rotating, Aligning Node.
Kita bisa memanipulasi bentuk obyek dengan cara menyeleksi sebagian node untuk dilakukan operasi scaling, rotating, aligning.
1. Buatlah obyek baru berupa anak panah tiga arah menggunakan Arrow Shape Tool.
2. Ubahlah obyek menjadi kurva dengan perintah Ctrl+Q.
3. Aktifkan shape tool, lalu aktifkan node yang membentuk panah keatas.
4. Klik ikon Stretch and Scale Nodes, maka akan muncul node berjumlah 8 yang berfungsi untuk membesarkan dan mengecilkan node yang terseleksi.
5. Click‐drag pada salah satu node tersebut sesuai arah panah pointer (keluar atau kedalam).
Gambar Mengecilkan sebagian obyek dengan node.
6. Aktifkan beberapa node yang membentuk anak panah ke kanan.
7. Klik ikon Rotate and Skew , maka akan muncul node 8 anak panah dua arah yang berfungsi untuk memutar atau skew beberapa node yang aktif tersebut.
8. Click‐drag pada salah satu node yang berada di pojok untuk memutar.
9. Click‐drag pada salah satu node panah horizontal atau vertical untuk melakukan skewing.
Gambar Rotate dan skew nodes.
10. Aktifkan beberapa node yang membentuk panah ke kiri, lalu klik ikon Align Node
. Maka akan muncul kotak diaog seperti berikut:
Gambar Node Align dialog.
11. Terdapat dua perataan yaitu horizontal dan vertical, kita bisa mengaktifkan salah satu atau keduanya. Untuk sekarang aktikan Align Horizontal lalu klik OK.
Gambar Align Node.
12. Ulangi perintah diatas dengan mengaktifkan vertical align, lalu aktifkan kedua perataan vertical dan horizontal.
13. Simpan hasil kerja anda dengan klik tombol Save pada standard tool bar
G. Ornamen
a) Buat obyek 1 dengan Spiral Tool dan obyek 2 dengan Ellips Tool seperti yang tampak pada gambar dibawah ini.
Spiral Tool Ellipse Tool
Klik kanan obyek 2, klik Fill Tool dan pilih Fill Color Dialog untuk memunculkan kotak dialog Uniform Fill dan pilih sembarang warna.
b) Pilih ke-2 obyek tersebut dan kelompokkan dengan meng-klik tombol Group pada bagian Property Bar.
c) Buka kotak dialog Transformations dengan perintah Arrange, Transformation dan Scale untuk mencerminkan obyek.
o Pastikan tombol Scale and Mirror aktif.
o Klik tombol Horizontal Mirror.
o Ubah nilai H dan V dengan persentase 100% agar ukuran obyek tidak
berubah.
o Pilih titik pencerminan yang terletak pada bagian kanan tengah.
o Klik tombol Apply To Duplicate untuk mencerminkan dan sekaligus
menggandakan obyek.
d) Pilih kedua obyek tersebut dan kelompokkan menjadi sebuah grup e) Aktifkan kembali kotak dialog Transformations.
• Pastikan tombol Scale and Mirror aktif.
• Klik tombol Vertical Mirror.
• Ubah nilai H dengan persentase 150%, nilai V dengan persentase 150%
agar ukuran obyek lebih besar 150%.
• Pilih titik pencerminan yang terletak pada bagian atas tengah.
• Klik tombol Apply To Duplicate untuk mencerminkan dan sekaligus menggandakan obyek.
H. Garis Bingkai
a) Buatlah obyek seperti gambar dibawah ini.
b) Buka kotak dialog Transformation.
• Pastikan tombol Scale and Mirror aktif.
• Ubah nilai H dan V dengan persentase 50% agar ukuran obyek menjadi lebih kecil 50%.
• Pilih titik pencerminan yang terletak pada bagian bawah tengah.
• Klik tombol Apply To Duplicate untuk mencerminkan dan sekaligus menggandakan obyek. Atur obyek hasil salinan sehingga tampak seperti pada gambar dibawah ini.
c) Buka kotak dialog Transformation.
• Pastikan tombol Position aktif.
• Aktifkan kotak cek Relative Position.
• Pilih titik posisi bagian tengah kanan.
• Klik tombol Apply To Duplicate sebanyak 7 kali untuk mengatur posisi obyek dan menggandakannya.
d) Pilih obyek ke-1 dan buka kotak dialog Transformations untuk memutar dan sekaligus menggandakannya.
• Pastikan tombol Rotate aktif.
• Isi kotak Angle dengan nilai rotasi 90.
• Aktifkan kotak cek Relative Position.
• Pilih titik rotasi yang terletak pada bagian bawah tengah.
∙ Klik tombol Apply To Duplicate untuk memutar obyek dan
menggandakannya.
e) Pilih obyek ke-8, untuk memutar dan menggandakan obyek tersebut caranya sama tetapi kotak Angle bernilai 270.
f) Kembangkan obyek sehingga tampak seperti gambar dibawah.
I. MEMANGKAS OBYEK
Memangkas obyek mempunyai arti menghapus area obyek yang dilalui oleh obyek lain. Prosedurnya adalah : Siapkan 2 buah obyek seperti pada gambar berikut.
a. Letakkan obyek sumber diatas obyek target.
b. Pilih obyek sumber dengan Pick Tool, tekan dan tahan tombol Shift pada keyboard dan klik obyek target.
c. Pilih perintah Arrange, Shaping, dan Trim, atau klik tombol Trim pada bagian
Property Bar.
d. Geser obyek target dan hasilnya akan tampak seperti pada gambar dibawah ini.
Cara diatas adalah memangkas obyek dimana obyek yang terakhir dipilih yang akan dipangkas.
Untuk memangkas obyek yang diatas atau yang dibawah maka digunakan Back
Minus Front atau Front Minus Back. Prosedurnya adalah :
a. Siapkan 2 obyek seperti sebelumnya.
b. Letakkan obyek 2 diatas obyek 1 seperti pada gambar berikut.
c. Pilih kedua obyek dengan Pick Tool.
d. Pilih perintah Arrange, Shaping, dan Fornt minus back atau Back minus Frint,
atau klik tombol Fornt minus back atau Back minus Frint pada bagian
Property Bar.
e. Hasilnya akan tampak seperti gambar berikut ini :
Memakai
Front to back
Memakai
Back to front
J. MENYATUKAN DAN MENGIRIS OBYEK
Untuk menyatukan beberapa obyek prosedurnya adalah :
a. Buat 3 buah obyek dan susun seperti tampak pada gambar berikut : Obyek target
Obyek sumber
b. Klik dan tahan tombol Shift pada Keyboard dan pilih kedua obyek sumber dan terakhir klik obyek target.
c. Pilih perintah Arrange, Shaping, dan Weld, atau klik tombol Weld pada bagian
Property Bar untuk menyatukan ketiga obyek.
d. Hasilnya akan tampak seperti gambar berikut ini :
Hasil menyatukan 3 obyek dimana warnanya sesuai dengan obyek target
Mengiris adalah membuat sebuah obyek dari area dua atau lebih obyek yang saling bertumpuk. Prosedurnya adalah sebagai berikut :
a. Buat 2 buah obyek dan susun seperti tampak pada gambar berikut :
b. Klik dan tahan tombol Shift pada Keyboard dan pilih sumber dan terakhir klik obyek target.
c. Pilih perintah Arrange, Shaping, dan Intersect, atau klik tombol Intersect pada bagian Property Bar.
d. Hasilnya akan tampak seperti gambar berikut ini :
Setelah
Intersect
K. MENDESAIN LOGO
a. Klik Flowchart Shapes dan pilih obyek segitiga pada kotak Perfect Shapes di bagian Property Bar, kemudian bentuk obyek segitiga.
b. Klik Rectangle Tool pada bagian Tool Bar dan bentuk sebuah obyek kotak. Kemudian ubah sudut kotak menjadi sudut tumpul dengan cara menggeser salah satu node yang terletak pada bagian sudut kotak.
c. Buka kotak dialog Transformations dengan perintah Arrange,
O
transformation dan Rotate untuk memutar obyek dengan sudut 60
dengan cara mengisi nilai Angle 60. Klik Apply to Duplicate untuk membuat salinan dari kotak.
d. Ubah lagi nilai Angle dengan 0 dan klik kembali Apply to Duplicate untuk membuat salinan kotak yang telah diputar dan geser kotak salinan ke kanan.
e. Buat obyek lingkaran dan atur obyek-obyek yang telah dibuat seperti yang tampak pada gambar A.
Gambar A Gambar B
f. Klik semua obyek kecuali obyek segitiga dan klik Group pada bagian
Property Bar untuk membuat grup.
g. Potong obyek segitiga dengan grup obyek yang telah kita buat dengan meng-klik Back to minus pada bagian Property Bar. Hasilnya akan tampak seperti gambar B.
h. Tambahkan 2 buah node baru disekitar sudut lancip dengan menggunakan
Shape Tool, klik ganda untuk menambah node baru.
i. Pilih salah satu node baru dan klik tombol Convert Line to Curve pada bagian Property Bar. Demikian juga dengan node baru yang ke-2.
j. Hapus node yang ada dibagian sudut sehingga akan terbentuk sudut
tumpul. Untuk mengatur ketumpulan sudut klik salah satu node baru dan geser titik kendalinya.
k. Buat sudut tumpul untuk kedua sudut lancip lainnya, sehingga hasil akhirnya akan tampak seperti gambar berikut:
Membuat LOGO TELKOM
a. Buka lembar kerja kosong, lalu buat lingkaran (seperti biasanya, hehehe). Lalu buat bangun persegi yang tak beraturan melintas didepan lingkaran tersebut. Lihat bawah:
b. L
alu group semua kotak persegi itu dengan tool “group” lihat bawah :
c. Lalu gunakan tool “intersect” pada lingkaran oleh persegi tersebut. Lihat bawah :
d. Hapus lah persegi panjangnya sehingga terlihat sebagai berikut
e. Kemudian warnailah kedua bangun sesuai warna logo telkom. Kemudian pilih group persegi tadi lalu klik menu fountain fill. Lalu warnai dan gradasi persegi didalam lingkaran tersebut. Lihat bawah:
Hasilnya adalah
Lalu gradasi warnai dan gradasi pula lingkaran yang dibelakang bangun persegi itu. Hasil akan tampak seperti dibawah.
LATIHAN
1. Buatlah desain logo dibawah ini:
2. Buat lah LOGO untuk lambang kelas kalian min 3 Buah
0 comments:
Post a Comment